
Ungkap Kasus Besar & Jadi Perhatian Publik, 56 Personel Polrestabes Medan Direward
MEDAN Polrestabes Medan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota yang berprestasi karena berhasil mengungkap kasus besar dan jadi pe
TNI & POLRIJAKARTA -Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia (API) menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (8/3/2025), dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.
Massa aksi yang mayoritas terdiri dari perempuan dari berbagai kalangan dan usia ini menyuarakan berbagai tuntutan, salah satunya pengesahan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
Massa aksi, yang melibatkan elemen buruh, penyandang disabilitas, mahasiswa, jurnalis, hingga pekerja migran, menyoroti berbagai isu penting, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, perlindungan hak pekerja perempuan, serta pengesahan RUU Masyarakat Adat yang berspektif gender.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tidak melindungi perempuan, seperti pemangkasan anggaran sosial, kesehatan, dan pendidikan, serta eksploitasi sumber daya alam yang justru merugikan perempuan dan masyarakat adat.
Selain itu, mereka juga menyoroti peningkatan represi terhadap kebebasan berekspresi dan penindakan korupsi yang dinilai tidak efektif.
"Pemerintahan ini turut andil dalam memiskinkan perempuan, melanggengkan kekerasan terhadap perempuan, bahkan membiarkan pembunuhan perempuan," ungkap salah satu orator dari mobil komando.
Para peserta aksi juga menyoroti angka PHK massal, khususnya di sektor industri tekstil yang sebagian besar mempekerjakan perempuan.
Mereka mendesak pemerintah untuk lebih serius dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak pekerja perempuan, serta menciptakan jaminan pekerjaan yang layak.
Adapun tuntutan utama dari massa aksi mencakup enam poin, yaitu:
1. Menuntut jaminan hak atas pekerjaan yang layak bagi perempuan dari berbagai sektor.
2. Menghentikan Proyek Strategis Nasional yang merusak lingkungan dan merampas tanah masyarakat adat.
MEDAN Polrestabes Medan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota yang berprestasi karena berhasil mengungkap kasus besar dan jadi pe
TNI & POLRINUSA TENGGARA TIMUR Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Luman Sumaatmaja, diduga melakukan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur.
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa total anggaran untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 m
NasionalJAKARTA BARAT Kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di penampungan air (toren) yang berada di bawah tanah dengan kedalaman men
InvestigasiJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat protes dari warganet terkait peninjauan banjir menggunaka
NasionalJAKARTA PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai melaksanakan rekonstruksi pada Jalan Tol JakartaCikampek (Japek) untuk memenuhi Standar Pel
NasionalJAWA TENGAH Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto, menyampaikan permohonan maaf kepada Kusyanto (38 tahun), warga Desa Dimoro, Kabupaten Gro
Hukum dan KriminalBEKASI Musibah banjir yang melanda Pekayon, Bekasi, pada Selasa, 4 Maret lalu, memberikan dampak yang sangat berat bagi peternak Josi. Seba
PeristiwaJAKARTA Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, mengusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bir
NasionalJAKARTA Sidang gugatan praperadilan jilid II yang diajukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan su
Hukum dan Kriminal