BREAKING NEWS
Selasa, 11 Maret 2025

Zulkifli Hasan Pimpin Penyegelan 4 Perusahaan Perusak Lingkungan di Bogor, Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Lindung Rusak

Justin Nova - Jumat, 07 Maret 2025 09:30 WIB
81 view
Zulkifli Hasan Pimpin Penyegelan 4 Perusahaan Perusak Lingkungan di Bogor, Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Lindung Rusak
Zulhas Pimpin Penyegelan 4 Perusahaan Terindikasi Perusak Lingkungan di Bogor
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Dedi Mulyadi juga mengungkapkan bahwa kawasan hutan lindung yang rusak tersebut dulunya memiliki fungsi vital sebagai daerah resapan air

Ia pun menanyakan siapa yang memberi izin untuk alih fungsi lahan tersebut.

Baca Juga:

Penyebab Banjir Dapat Diatasi dengan Pengelolaan Tata Ruang yang Tepat

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menyoroti dampak perubahan fungsi lahan di kawasan Puncak, khususnya Puncak II yang kini berubah menjadi kawasan wisata dan hunian.

Baca Juga:

Tri Adhianto menyatakan bahwa salah kelola tata lahan di wilayah tersebut turut menjadi penyebab banjir kiriman yang melanda wilayah Bekasi.

"Puncak II seharusnya dioptimalkan untuk mengurangi beban di Puncak I. Namun sekarang berubah menjadi tempat wisata dan tempat hunian yang semakin memperburuk kondisi alam," kata Tri Adhianto.

Pemerintah setempat, menurut Tri, harus bekerja sama dengan pemerintah pusat, termasuk Kementerian ATR/BPN, untuk melakukan pengelolaan yang lebih baik terhadap kawasan-kawasan tersebut.

(kp/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Banjir Luapan Kali Bekasi, Ujian PSAJ SMAN 21 Bekasi Ditunda hingga 9 April 2025
Naik Helikopter Tinjau Banjir, Pramono: "Tujuan Saya Bukan Gagah-gagahan"
Banjir Hantam Peternakan, 55 Sapi Mati dan Kerugian Ditaksir Rp 1,5 Miliar
Musim Hujan Tiba, Begini Cara Agar Kendaraan Anda Tertanggung Asuransi Saat Banjir!
Prakiraan Cuaca Senin, 10 Maret 2025: 26 Wilayah di Jawa Barat Waspada Hujan Lebat
Teguran Keras Dedi Mulyadi ke Bos Hibisc Fantasy: Langgar Aturan, Makanya Bencananya Terjadi!
komentar
beritaTerbaru