Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAWA TIMUR -Setelah mengalami lonjakan harga yang signifikan di hari pertama bulan Ramadhan 2025, harga cabai rawit di Pasar Legi dan Pasar Templek Kota Blitar mulai mengalami penurunan dalam dua hari terakhir.
Pada hari pertama Ramadhan, 1 Maret 2025, harga cabai rawit sempat menyentuh angka Rp 105.000 per kilogram, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
Baca Juga:
Menurut Sutinah (74), seorang pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Legi, harga cabai rawit mulai turun menjadi Rp 70.000 per kilogram pada hari Rabu (5/3/2025).
Sebelumnya, harga cabai rawit sempat turun menjadi Rp 92.000 per kilogram pada Selasa, 4 Maret 2025.
Baca Juga:
"Pada hari pertama puasa, harga cabai rawit melonjak tajam menjadi Rp 105.000 - Rp 107.000 per kilogram. Namun, mulai kemarin (Selasa) harga mulai turun menjadi Rp 92.000, dan hari ini turun lagi menjadi Rp 70.000," ujar Sutinah.
Lonjakan harga tersebut dipicu oleh kelangkaan pasokan dari petani dan pengepul cabai rawit.
Sutinah menjelaskan bahwa, menjelang bulan puasa, sejumlah petani tidak dapat memetik cabai rawit karena alasan keterbatasan tenaga kerja.
Meskipun harga cabai rawit mulai turun, ancaman kenaikan harga masih tetap ada, terutama dengan adanya risiko gagal panen akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Sutinah menambahkan bahwa pada saat Lebaran nanti, harga cabai rawit kemungkinan akan kembali melonjak karena pasokan yang terbatas.
Selain cabai rawit, harga cabai merah dan cabai keriting juga mengalami lonjakan harga di awal bulan Ramadhan.
Harga cabai merah saat ini masih bertahan di Rp 60.000 per kilogram, sedangkan harga cabai keriting telah mengalami penurunan menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Tags
beritaTerkait
komentar