Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Pakar Bahan Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengungkapkan alasan di balik perbedaan warna pada berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di Indonesia, seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.
Menurutnya, warna pada BBM tersebut sengaja ditambahkan untuk memudahkan pengawasan dan membedakan kandungan bahan bakar.
Baca Juga:
Sebagai contoh, BBM dengan RON 90 atau Pertalite yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) memiliki warna hijau, sedangkan Pertamax yang memiliki RON 92 berwarna biru.
Sementara itu, Pertamax Turbo yang memiliki RON 98 memiliki warna merah.
Baca Juga:
Tri menjelaskan bahwa pewarnaan ini bertujuan untuk membedakan antara BBM yang disubsidi oleh pemerintah dan BBM komersial atau non-subsidi.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan pihak berwenang dalam pengawasan distribusi BBM, terutama untuk mencegah adanya penyalahgunaan, seperti penjualan BBM subsidi dengan harga yang tidak sesuai.
"Karena di Indonesia terdapat bahan bakar yang disubsidi dan bahan bakar komersial, Patra Niaga telah menetapkan kebijakan pewarnaan pada BBM untuk memudahkan pengawasan," jelas Tri, Selasa (4/3/2025).
Tri juga menegaskan bahwa meskipun pewarnaan tersebut dilakukan, tidak ada perubahan pada kandungan fisika dan kimia BBM itu sendiri.
"Sebenarnya, BBM itu berwarna bening kekuningan. Pewarnaan ini tidak mengubah RON atau sifat-sifat lain dari BBM tersebut. Jadi, jika Anda membeli Pertamax, Anda bisa memastikan bahwa yang Anda dapatkan benar-benar Pertamax karena warnanya biru," tambahnya.
Dengan adanya perbedaan warna ini, konsumen juga dapat lebih mudah mengontrol kualitas dan jenis bahan bakar yang mereka beli di SPBU.
(cn/a)
Tags
beritaTerkait
komentar