
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
JAKARTA Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan bahwa Konklaf untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus kemungkinan
Agama
JAKARTA – Massa aksi yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/12/2024). Mereka menggelar aksi untuk menolak penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%, yang menjadi bagian dari implementasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Aksi dimulai dengan long march dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju lokasi, di mana jalan menuju Istana Negara sempat ditutup, menyebabkan kendaraan hanya bisa melewati jalur Transjakarta. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa massa aksi tidak begitu besar, namun cukup mengganggu arus lalu lintas di sekitar kawasan Patung Kuda.
Massa aksi membawa bendera HMI dan beberapa spanduk yang bertuliskan seruan untuk menolak kebijakan PPN 12%. Aksi ini merupakan bagian dari seruan yang disuarakan oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). Meskipun demikian, perwakilan dari BEM SI belum tampak di lokasi aksi.
Baca Juga:
Tuntutan utama yang diajukan oleh massa aksi adalah sebagai berikut:
Mendesak Presiden untuk segera mengeluarkan Perppu yang membatalkan kenaikan PPN 12%; Mendesak pemerintah untuk menghentikan pemerasan terhadap rakyat; Menuntut pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Meskipun bundaran Patung Kuda dan jalan menuju bundaran tidak ditutup sepenuhnya, penutupan jalur yang mengarah ke Istana Negara mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut. Sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa beralih ke jalur bus.
Baca Juga:
Aksi tersebut menjadi sorotan publik, terutama karena dilakukan di pusat pemerintahan, yaitu kawasan yang berdekatan dengan Istana Negara. Pihak kepolisian dan petugas keamanan setempat sudah tampak mengawasi jalannya aksi untuk memastikan agar situasi tetap kondusif.
Para peserta aksi berharap agar pemerintah mendengarkan suara mereka dan segera menanggapi tuntutan yang mereka sampaikan, mengingat dampak besar yang ditimbulkan dari kebijakan PPN 12% terhadap kehidupan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, aksi ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan kembali keputusan terkait kebijakan PPN yang dinilai memberatkan rakyat, terutama pada sektor-sektor yang sebelumnya tidak dikenakan pajak.
Pihak berwenang masih terus memantau perkembangan aksi dan berusaha untuk mengatur lalu lintas agar tidak semakin terganggu.
(N/014)
JAKARTA Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, menyampaikan bahwa Konklaf untuk memilih Paus pengganti Paus Fransiskus kemungkinan
AgamaDeliserdang Yayasan Perguruan Islam Terpadu (YP IT) Al Ikhwan sukses menggelar AI Fest atau Al Ikhwan Festival, sebuah festival pendidika
KomunitasBATAM Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Internasio
PemerintahanJAKARTA Sidang perdana gugatan uji materiil terhadap UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang diajukan Ariel NOAH dan 28 m
EntertainmentKARANGANYAR Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar berhasil menggagalkan peredaran pupuk subsidi yang dijual di luar wilayah seharusnya. Dal
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), absen dalam dua agenda sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Suraka
NasionalTOBA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bekerja sama dengan Satker PJN Wilayah II dan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Sumate
PemerintahanINDIA Pemerintah Pakistan mengambil langkah tegas dengan mengusir sejumlah pejabat diplomatik India dan menutup wilayah udaranya untuk pesa
InternasionalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Johanes Andy Tanbun Eugene alias Abun dengan pidana penjara selama 13 tahun atas perbuat
Hukum dan Kriminalbitvonline.comPresiden Prabowo Subianto dengan tegas mengutuk serangan teroris yang menargetkan rombongan turis di Pahalgam, Kashmir, India
Nasional