BREAKING NEWS
Jumat, 14 Maret 2025

Potensi Ekonomi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Dapat Perkuat Perekonomian Nasional dengan Menjaga Lingkungan

Putri Purwita Sari - Sabtu, 01 Maret 2025 20:27 WIB
39 view
Potensi Ekonomi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Dapat Perkuat Perekonomian Nasional dengan Menjaga Lingkungan
Potensi Ekonomi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Dapat Perkuat Perekonomian Nasional dengan Menjaga Lingkungan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Indonesia, dengan posisi geografis yang sangat strategis, memiliki peluang besar untuk memanfaatkan konektivitas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dalam memperkuat perekonomiannya.

Potensi ekonomi yang bisa didapat dari ALKI sangat besar, meliputi biaya pelabuhan, pajak, pemandu kapal, dan lainnya.

Hal ini menjadi sorotan utama dalam diskusi kebijakan bertema "Meninjau Potensi Nilai Ekonomi dan Restorasi Lingkungan Hidup dalam Pengembangan Konektivitas Alur Laut Kepulauan Indonesia", yang diselenggarakan oleh Amanat Research Institute di Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Baca Juga:

Diskusi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana sektor kelautan Indonesia dapat menjadi pilar utama ekonomi nasional sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Project Manager diskusi, Salman Al Fathan, menyatakan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, ALKI dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga:

"Pembangunan konektivitas ALKI tidak hanya tentang biaya pelabuhan atau pajak, tetapi juga dapat menjadi pendorong besar bagi ekonomi daerah pesisir dan masyarakat sekitarnya," ujar Salman dalam keterangan pers, Sabtu (1/3/2025).

Namun, dengan potensi besar ini, tantangan untuk mengelola ALKI secara berkelanjutan juga tak kalah besar.

Salman menambahkan bahwa diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekonomi tersebut serta membangun strategi restorasi lingkungan, mitigasi, dan adaptasi masyarakat pesisir terhadap degradasi lingkungan.

Para pemangku kepentingan yang hadir dalam diskusi, seperti Staf Khusus Menko Pangan Bidang Kebijakan Strategis, Intan Fauzi, serta sejumlah pakar kelautan, menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

Intan Fauzi juga mengingatkan pentingnya partisipasi dari berbagai sektor untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan inklusif dan tepat sasaran.

Selain itu, diskusi ini juga menyoroti pentingnya pendekatan multidisipliner dalam pengambilan kebijakan yang dapat menyeimbangkan sektor ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Para narasumber sepakat bahwa ALKI tidak hanya harus dimanfaatkan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau, tetapi juga sebagai bagian dari agenda besar pemerintah untuk memeratakan pembangunan dan menciptakan keterhubungan yang lebih merata antar daerah.

Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
Minyakita Dihapus? Pengusaha Minyak Goreng Minta BLT Jadi Alternatif untuk Warga Miskin
Warga Gugat MK untuk Redenominasi Rupiah, Ubah Nilai Rp 1.000 Jadi Rp 1
Kenaikan Harga Pangan Selasa: Cabai Rawit Merah di Harga Fantastis, Telur Ayam Ras Juga Melonjak
IHSG Diproyeksi Menguat pada Perdagangan Selasa (11/3), Peluang Kenaikan Jangka Panjang Masih Terbuka
CEO Danantara: Uang Nasabah Bank BUMN Tidak Akan Digunakan untuk Investasi
Cair Lebih Cepat, THR Pensiunan PNS dan TNI/POLRI 2025 Resmi Ditransfer Jelang Lebaran!
komentar
beritaTerbaru