BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Uji Laboratorium BBM Selesai, Ada Penyimpangan?

Raman Krisna - Sabtu, 01 Maret 2025 13:18 WIB
63 view
Uji Laboratorium BBM Selesai, Ada Penyimpangan?
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS memastikan seluruh sampel Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa kualitas BBM yang beredar di masyarakat stabil dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca Juga:

Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS, Mustafid Gunawan, mengungkapkan bahwa pengujian dilakukan setelah pengambilan sampel di berbagai lokasi, seperti Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang dan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

Pengambilan sampel tersebut juga melibatkan kunjungan Komisi XII DPR RI ke SPBU di Cibubur, Depok.

Baca Juga:

"Seluruh sampel yang diuji berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan. Nilai RON yang diukur pada setiap sampel juga menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku," ujar Mustafid.

Lebih lanjut, Mustafid menjelaskan bahwa pengujian bahan bakar bensin dilakukan dengan mengacu pada metode ASTM D4057 untuk pengambilan sampel dan standar mutu bahan bakar.

Parameter utama yang diuji meliputi Angka Oktana (RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi.

Hasil uji menunjukkan bahwa semua parameter tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

RON atau Research Octane Number merupakan salah satu indikator kualitas bahan bakar yang menilai kemampuan bahan bakar untuk mencegah knocking saat pembakaran di mesin.

Semakin tinggi nilai RON, semakin baik kualitas bahan bakar dalam menahan knocking.

Pengujian RON dilakukan menggunakan mesin CFR F-1 dengan metode ASTM D2699.

Direktorat Jenderal Migas menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan mutu secara berkala demi menjaga kualitas BBM yang dikonsumsi masyarakat.

"Kami ingin memberikan transparansi agar masyarakat yakin bahwa BBM yang mereka gunakan telah sesuai dengan standar pemerintah," tegas Mustafid.

Plt. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mirza Mahendra, juga menambahkan bahwa pengawasan mutu BBM merupakan bagian dari amanat Peraturan Menteri ESDM Nomor 48 Tahun 2005 yang mengatur standar dan mutu bahan bakar di dalam negeri.

Ditjen Migas terus memperkuat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Pertamina dan penyedia BBM lainnya, untuk memastikan kualitas bahan bakar tetap konsisten.

Pada pengambilan sampel terakhir yang dilakukan pada 27 Februari 2025, sebanyak 75 sampel bensin dengan berbagai angka oktan (RON 90, RON 92, RON 95, dan RON 98) diambil dari TBBM Pertamina Plumpang dan 33 SPBU di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

Sebelumnya, Komisi XII DPR RI bersama LEMIGAS juga melakukan inspeksi mendadak di beberapa SPBU, termasuk Pertamina Cibubur dan Shell di Cimanggis, Depok, untuk memastikan kualitas BBM yang beredar.

(dc/a)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Ahok Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak di PT Pertamina
DPR RI Kecewa dengan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang', Anggap Korupsi Pertamina Sebagai Pengkhianatan
Untuk Kedua Kalinya Letnan Dalimunthe Mempercayakan Jabatan Plt Sekda Kota Padangsidimpuan Kepada Roni Gunawan Rambe
Pengoplosan LPG Subsidi di Bali Terungkap, Komplotan Raup Untung Hingga Rp 3,3 Miliar!
Ingin Ganti Foto KTP? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya di 2025!
Kasus Korupsi Gas: KPK Jadwalkan Pemeriksaan 6 Mantan Pejabat BUMN
komentar
beritaTerbaru