BREAKING NEWS
Rabu, 02 April 2025

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Jelang Ramadan: Apa Saja yang Terkena Dampak?

Redaksi - Kamis, 27 Februari 2025 09:49 WIB
174 view
Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Jelang Ramadan: Apa Saja yang Terkena Dampak?
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT - Menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah, sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Sumatra Utara (Sumut) mengalami kenaikan harga.

Hal ini diketahui setelah dilakukannya inspeksi mendadak (sidak) oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Pemprov Sumut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, Pemko Medan, serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Sidak ini dilakukan di tiga pasar tradisional di Kota Medan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang Ramadan.

Baca Juga:

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain daging ayam ras, cabai merah keriting, tomat, serta minyak goreng bersubsidi Minyakita.

Baca Juga:

Pada Rabu, 26 Februari 2025, daging ayam ras dijual di pasar tradisional dengan harga rata-rata Rp35.000–Rp36.000 per kilogram (kg), naik dibandingkan harga minggu lalu yang berkisar antara Rp30.000–Rp32.000 per kg.

Selain itu, harga cabai merah keriting juga mengalami lonjakan, yang sebelumnya berada di kisaran Rp35.000–Rp40.000 per kg, kini naik menjadi Rp42.000–Rp45.000 per kg.

Harga tomat pun meningkat, dari yang sebelumnya Rp8.000–Rp10.000 per kg, kini dijual di kisaran Rp12.000 per kg.

Namun, harga minyak goreng bersubsidi Minyakita, yang sempat dijual pedagang seharga Rp18.000 per liter pada akhir 2024, kini terpantau dijual dengan harga rata-rata Rp16.000 per liter, meskipun harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp15.700 per liter.

Ketua KPPU Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas, menyatakan bahwa meskipun harga kebutuhan pokok jelang Ramadan cenderung stabil.

Ada beberapa komoditas yang tercatat lebih tinggi dari harga acuan pembelian (HAP) dan HET, seperti minyak goreng Minyakita, gula pasir, bawang putih, serta daging ayam.

Gula pasir, misalnya, kini dijual di pasar dengan harga Rp18.000–Rp19.000 per kg, meskipun HET-nya sebesar Rp17.500 per kg.

Begitu juga dengan bawang putih yang stabil dijual di kisaran Rp44.000 per kg, padahal HAP-nya adalah Rp38.000 per kg.

"Untuk bawang putih, kenaikan harga dipengaruhi oleh mekanisme kuota impor yang belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga ada gap antara stok dan permintaan yang menyebabkan harga naik," ujar Ridho.

Meskipun begitu, sidak yang dilakukan tidak menemukan indikasi adanya kecurangan yang menyebabkan lonjakan harga yang tidak wajar.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Karo Ops Polda Sumut Tinjau Pos Pelayanan Pantai Bebas Parapat untuk Operasi Ketupat Toba 2025
Kemenag Sumut Optimalisasi Peran KUA sebagai Pusat Edukasi dan Pendampingan Umat
Ribuan Wisatawan Padati Pantai Barat di Hari Ketiga Lebaran, Mandailing Natal
Jalan Putus Akibat Longsor di Desa Huta Padang, Warga Lakukan Penjagaan
Operasi Ketupat Toba 2025 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan hingga 68,3%
H+3 Lebaran, Harga Bahan Pokok di Medan Masih Tinggi, Cabai Merah Paling Mahal!
komentar
beritaTerbaru