BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

Mahkamah Konstitusi Diskualifikasi Calon Wakil Gubernur Papua Yeremias Bisai, Pemungutan Suara Ulang Diperintahkan

Redaksi - Senin, 24 Februari 2025 14:51 WIB
35 view
Mahkamah Konstitusi Diskualifikasi Calon Wakil Gubernur Papua Yeremias Bisai, Pemungutan Suara Ulang Diperintahkan
MK putuskan diskualifikasi cawagub Papua di Pilkada 2024.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan yang mendiskualifikasi calon Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Yeremias Bisai, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2024. Dalam putusannya, MK memutuskan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemungutan suara ulang tanpa keikutsertaan Yeremias Bisai.

Baca Juga:

Ketua MK, Suhartoyo, membacakan amar putusan dengan nomor perkara 304/PHPU.GUB-XXIII/2025 pada Senin, 24 Februari 2025. "Menyatakan diskualifikasi Calon Wakil Gubernur dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 (Yeremias Bisai) dari kepesertaan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024," tegas Suhartoyo.

Baca Juga:

Dalam pertimbangannya, MK menyatakan bahwa Yeremias Bisai terbukti melanggar prinsip pemilu yang jujur dan adil serta melakukan tindakan yang tidak dapat dibenarkan oleh hukum. Berdasarkan putusan tersebut, MK juga memerintahkan KPU untuk melaksanakan pemungutan suara ulang dengan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan yang digunakan dalam pemungutan suara pada 27 November 2024.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
KPU Madina Gelar Rapat Pleno Penetapan Bupati Terpilih pada 27 Februari 2025
Dinas Pendidikan Kota Medan Bungkam, Dugaan Pungli di SD Bahagia Mabar Hilir Menguak
MK Diskualifikasi Paslon Nomor Urut 03 dalam Pilbup Mahakam Ulu, Pemungutan Suara Ulang Diperintahkan
KPU Kabupaten Muaro Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi pilkada serentak Tahun 2024 di kabupaten Muaro Jambi
Hasto Kristiyanto Sebut Proses Hukumnya Sarat Kepentingan Politik, Tuding Jokowi Dalang Tekanan
KPK Fokus Selidiki Chat Terkait Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan Hasto Kristiyanto
komentar
beritaTerbaru