BREAKING NEWS
Minggu, 23 Februari 2025

Pemprov Jakarta Rencanakan Pembangunan Empat Pusat Pengelolaan Sampah untuk Atasi Krisis Sampah Harian

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 14:09 WIB
55 view
Pemprov Jakarta Rencanakan Pembangunan Empat Pusat Pengelolaan Sampah untuk Atasi Krisis Sampah Harian
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno saat meninjau Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa Jakarta menghasilkan sekitar 8.000 ton sampah setiap harinya, yang menjadi tantangan besar dalam pengelolaan sampah di ibu kota. Hal tersebut disampaikan Rano saat meninjau Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2).

Baca Juga:

"Sampah yang dihasilkan hampir 8.000 ton per hari. Bayangkan jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi bencana," kata Rano. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Pemprov Jakarta berencana membangun empat pusat pengelolaan sampah di empat wilayah di Jakarta, dengan fokus pada teknologi refuse derived fuel (RDF).

Baca Juga:

Rano menambahkan, keberadaan pusat pengolahan RDF di Rorotan, Jakarta Utara, yang sudah beroperasi sejak Maret 2024, dirasa belum cukup untuk menangani volume sampah yang dihasilkan. RDF Rorotan hanya mampu mengolah sekitar 2.500 ton sampah, sementara sampah yang dihasilkan Jakarta mencapai 7.500 hingga 8.000 ton per hari.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Jokowi Buka Suara Soal Ketidakhadirannya di Acara Sertijab Gubernur DKI Jakarta
Rano Karno: Pramono Anung Bisa Ikut Retret Gelombang Dua, Surat Hanya Tunda Bukan Larang?
Gubernur Jakarta Pramono Anung Ikut Retret? Rano Karno Pilih Fokus Kerja
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno Disambut Meriah di Balaikota Jakarta
Gubernur Terpilih Pramono Anung Fokus pada 100 Hari Kerja Pertama, Taman 24 Jam dan Sekolah Swasta Gratis Jadi Prioritas
Pramono Anung dan Rano Karno Berangkat Bersama Menuju Istana Merdeka untuk Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta
komentar
beritaTerbaru