BREAKING NEWS
Sabtu, 22 Februari 2025

Demo #IndonesiaGelap di Surabaya, Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' Menggema di Tengah Aksi Protes

Redaksi - Jumat, 21 Februari 2025 15:15 WIB
86 view
Demo #IndonesiaGelap di Surabaya, Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' Menggema di Tengah Aksi Protes
Massa melakukan aksi teatrikal di depan Gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (21/2/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA -Ratusan massa menggelar aksi yang bertajuk #IndonesiaGelap di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, pada Jumat (21/2). Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 13.20 WIB, dengan para peserta yang kompak mengenakan pakaian serba hitam.

Baca Juga:

Massa langsung membentuk barisan, membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan berbagai tuntutan. Di antara poster yang terlihat, tertulis "Efisiensi akal sehat #IndonesiaGelap", "Tolak UU anti-rakyat", serta "Mau #kaburajadulu dihujat, mau stay tanah & laut diembat". Selain itu, aksi orasi juga dilakukan oleh salah satu peserta aksi.

Baca Juga:

Tak lama setelah orasi dimulai, massa memutar lagu milik band asal Purbalingga, Sukatani, yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" melalui speaker yang mereka bawa. Lagu tersebut segera diikuti dengan sorakan dan nyanyian dari massa yang turut serta. Orator turut menyemangati peserta aksi dengan teriakan, "Hidup mahasiswa, hidup pekerja seni, lawan, lawan!"

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Lanud Soewondo Jalin Silaturahmi dengan Carlos Sitepu, Mahasiswa Perakit Pesawat dari Politeknik Negeri Medan
Ribuan Mahasiswa Indonesia Beralih Jadi WN Singapura Setiap Tahun, Ini Biaya dan Prosedurnya
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perberat Hukuman Crazy Rich Surabaya, Budi Said, Terkait Kasus Korupsi Emas Antam
Aksi ‘Indonesia Gelap’: Mahasiswa dan Organisasi Sipil Desak Revisi UU yang Merugikan Rakyat
Wakil Ketua MPR Dorong Kepala Daerah Tangani Krisis Iklim dan Wujudkan Lingkungan Sehat
Mensesneg Prasetyo Hadi Terima Tuntutan Massa Aksi 'Indonesia Gelap', Janji Pelajari Poin-Poin Tuntutan
komentar
beritaTerbaru