BREAKING NEWS
Sabtu, 22 Februari 2025

Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDI-P: Langkah Politik Simbolis atau Perlawanan Terbuka?

Redaksi - Jumat, 21 Februari 2025 13:17 WIB
73 view
Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDI-P: Langkah Politik Simbolis atau Perlawanan Terbuka?
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar kepala daerah yang terpilih dari PDI-P menunda mengikuti retreat yang diadakan di Magelang. Langkah ini dianggap sebagai manuver politik yang sarat dengan makna simbolis dan perlawanan terhadap pemerintah.

Baca Juga:

Menurut Dosen Komunikasi Politik FISIP Universitas Brawijaya, Verdy Firmantoro, instruksi Megawati merupakan bentuk politik simbolis untuk menunjukkan siapa yang berkuasa dalam menentukan arah kebijakan di daerah. "Ini adalah pesan jelas tentang otoritas politik. Megawati ingin menegaskan bahwa otoritas utama kepala daerah bukanlah presiden, tetapi partai pengusung," ujar Verdy, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Verdy menjelaskan bahwa langkah ini juga mengandung pesan kesetiaan politik yang ditegakkan tegak lurus dengan partai. "Instruksi ini memperkuat dominasi PDI-P atas kader-kadernya yang memimpin di pemerintahan daerah," tambahnya.

Selain itu, Verdy menilai, larangan mengikuti retreat ini juga bisa dipandang sebagai bentuk perlawanan politik terhadap pemerintah. "Larangan ini memperlihatkan sikap oposisi terbuka, menjaga loyalitas kader kepada partai, dan bisa jadi juga merupakan strategi untuk menekan pemerintah terkait dengan penahanan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto," katanya.

Instruksi tersebut juga dipandang sebagai bagian dari strategi negosiasi politik. Dengan menangguhkan keikutsertaan kadernya dalam program pemerintah, Megawati berusaha memperlihatkan bahwa PDI-P adalah kekuatan politik yang perlu diperhitungkan oleh pemerintah. "Ini adalah upaya untuk menggiring narasi bahwa ada kepentingan politik yang lebih besar daripada sekadar mengikuti program pemerintah," tambah Verdy.

Sejumlah kepala daerah dari PDI-P menyatakan siap untuk mematuhi instruksi Ketua Umum dan menunda kehadirannya dalam retreat tersebut, meskipun ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat politik.

(km/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Mayoritas Kepala Daerah PDI-P Setia Ikuti Instruksi Megawati, Masinton Pasaribu Tegaskan Taat Keputusan Partai
Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan Patuh pada PDIP, Tetap Siaga di Magelang
PAN Sayangkan Instruksi Megawati yang Larang Kepala Daerah Kader PDIP Ikut Retret Akmil
55 Kepala Daerah Kader PDIP Bersiap Ikuti Retret di Akmil Magelang
PDI-P Tunjuk Pramono Anung untuk Negosiasi Retreat Kepala Daerah di Magelang
Pramono Anung Tiba di Bandara YIA, Enggan Berkomentar soal Retreat di Akmil?
komentar
beritaTerbaru