BREAKING NEWS
Jumat, 14 Maret 2025

Harga Cabai Merah dan Rawit Melonjak Menjelang Ramadan, Pemerintah Terus Stabilkan Harga

Redaksi - Jumat, 21 Februari 2025 12:31 WIB
72 view
Harga Cabai Merah dan Rawit Melonjak Menjelang Ramadan, Pemerintah Terus Stabilkan Harga
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menjelaskan bahwa harga cabai dapat mengalami fluktuasi yang cukup tinggi tergantung pada kondisi panen. "Jika panen terbatas, harga cabai berpotensi naik, dan jika panen melimpah, harga cabai bisa turun," ungkap Arief, Kamis (20/2/2025).

Arief menambahkan, pihaknya sudah memetakan kondisi harga cabai di berbagai daerah dan memastikan agar distribusi antar daerah yang mengalami surplus dan defisit produksi bisa lebih seimbang. "Pemerintah daerah memiliki DTT (Daerah Tujuan Terdekat) dan insentif fiskal untuk menjaga kestabilan harga," jelasnya.

Baca Juga:

Pemerintah, lanjut Arief, juga mendorong setiap daerah untuk memiliki neraca pangan. Ini penting agar harga cabai tetap terkendali baik di tingkat konsumen maupun di tingkat petani. "Petani harus dilindungi, karena apabila harga cabai jatuh, mereka bisa mengurangi intensitas panen dan berdampak pada produksi," kata Arief.

Bapanas, menurutnya, berperan penting dalam menghubungkan sektor hulu dan hilir untuk memastikan keberlangsungan pasokan pangan di seluruh wilayah.

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Bapanas Akui Ketidakstabilan Harga Cabai Rawit Merah, Lakukan Berbagai Upaya Pengendalian
Bapanas Salurkan Bantuan Beras 250 Gram Per-Kepala Untuk Korban Banjir Jabodetabek, Pemerintah Proaktif Lakukan Penyaluran
Bapanas Tegaskan Stok Daging Ayam Cukup, Distribusi Terjamin
Rupiah Melemah, Pemerintah Tegaskan Stok Gula Cukup dan Terkendali
Harga Pangan Nasional Per 27 Februari 2025: Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Alami Kenaikan!
Pemerintah Tegaskan Tidak Akan Toleransi Praktik Pengemasan Ulang MinyaKita yang Merugikan Konsumen
komentar
beritaTerbaru