Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh hakim di Indonesia dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) yang digelar pada Rabu (19/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Mahkamah Agung, Sunarto, memaparkan jumlah perkara yang ditangani sepanjang tahun 2024, yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Sunarto, beban perkara yang ditangani MA pada tahun 2024 meningkat sebesar 13,18%, dengan total 31.138 perkara. Sebanyak 30.991 perkara merupakan perkara yang masuk sepanjang tahun 2024, sementara sisanya merupakan perkara yang tertunda dari tahun 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan 27.512 perkara yang diterima pada tahun 2023.
Baca Juga:
"Beban perkara yang ditangani Mahkamah Agung sepanjang tahun 2024 adalah sebanyak 31.138, terdiri dari perkara masuk sebanyak 30.991, ditambah dengan sisa perkara tahun 2023 sebanyak 147. Jumlah tersebut meningkat 13,18% dibandingkan dengan tahun 2023 yang menerima 27.512 perkara," ujar Sunarto dalam laporan tahunan tersebut.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Sunarto melaporkan bahwa MA berhasil memutuskan 30.908 perkara pada tahun 2024, meningkat sebesar 12,95% dibandingkan tahun 2023 yang memutus sebanyak 27.365 perkara. Bahkan, tingkat produktivitas memutus perkara MA di tahun 2024 mencapai 99,26%, dengan hanya 0,74% perkara yang belum diputus hingga akhir tahun.
"Rasio produktivitas memutus perkara tahun 2024 mencapai 99,26%. Jumlah perkara yang belum diputus pada akhir tahun 2024 kurang dari 1%, atau hanya berjumlah 0,74%," kata Sunarto.
Dari sisi ketepatan waktu, MA juga mencatatkan hasil yang sangat baik, dengan 99,17% perkara diputus dalam waktu kurang dari 3 bulan. Hal ini menunjukkan efisiensi tinggi dalam menyelesaikan perkara yang diajukan ke pengadilan.
"Sebanyak 30.653 perkara atau 99,17% diputus dalam waktu kurang dari 3 bulan. Angka ketepatan waktu ini meningkat 0,28% dibandingkan tahun 2023," tambahnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengaku sangat menghargai perjuangan para hakim yang menangani begitu banyak perkara setiap tahunnya. Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan rasa hormatnya kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia dan menyadari betapa beratnya beban seorang hakim.
"Saya mengakui baru sekarang saya sungguh-sungguh sadar dan mengerti betapa berat beban bapak-bapak, ibu-ibu para hakim peradilan," ujar Prabowo, yang disambut tepuk tangan oleh para hakim yang hadir dalam sidang tersebut.
Prabowo juga menegaskan pentingnya peran para hakim dalam memastikan tegaknya keadilan di Indonesia, dan berharap agar Mahkamah Agung terus menjaga integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
(dc/n14)
Tags
beritaTerkait
komentar