BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

SBY Ungkap Kebijakan Keliru yang Hambat Pertumbuhan Ekonomi: Kenaikan Gaji ASN Tak Teratur

Redaksi - Senin, 17 Februari 2025 19:42 WIB
116 view
SBY Ungkap Kebijakan Keliru yang Hambat Pertumbuhan Ekonomi: Kenaikan Gaji ASN Tak Teratur
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Selama 10 tahun, daya beli mereka menurun, ini jangan diabaikan," tegas SBY.

Baca Juga:

Selain itu, SBY juga menyebutkan bahwa sektor swasta juga menghadapi masalah serius dalam hal ketenagakerjaan selama periode tersebut. Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) menyebabkan pengangguran meningkat, sementara lapangan kerja semakin terbatas. SBY pun menekankan pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan agar ekonomi tetap tumbuh.

Baca Juga:

"Oleh karena itu, menurut saya, kembali utamakan penciptaan lapangan pekerjaan, cegah PHK, duduk bersama dengan dunia usaha, insentif fiskal apa yang bisa kita berikan pada mereka, agar tidak lakukan PHK, dan kemudian bantu yang sungguh miskin," paparnya.

Selama masa pemerintahannya, SBY menegaskan bahwa kebijakan ekonomi yang dijalankannya mampu menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan baik. Pada periode 2004-2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mencapai angka 6,35% pada 2007, meskipun sempat mengalami penurunan pada 2009 dengan angka terendah 4,63%. Di sisi lain, pada dekade 2014-2024, puncak pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tercatat sebesar 5,31% pada 2022, dengan angka terendah terjadi pada 2020 yang mencatatkan kontraksi ekonomi hingga -2,07%.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
SBY: Kepentingan Negara Harus Lebih Dulu Dibanding Partai
Danantara: Kerugian Bukan Milik Negara, Untung Harus Setor ke Kas Negara
Danantara Resmi Diluncurkan Besok, Siap Kelola Aset Rp 14.715 Triliun
Harga Cabai Merah dan Rawit Melonjak Menjelang Ramadan, Pemerintah Terus Stabilkan Harga
Pemerintah RI Targetkan Investasi Hilirisasi 28 Komoditas Capai US$ 800 Miliar Hingga 2040
Luhut Balas Tagar #IndonesiaGelap: "Kau yang Gelap, Bukan Indonesia!
komentar
beritaTerbaru