
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA -Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, merespons perbincangan hangat yang muncul di media sosial terkait tagar #KaburAjaDulu, yang telah menjadi trending topic selama sebulan terakhir. Tagar tersebut muncul sebagai bentuk kekhawatiran sejumlah warga mengenai kondisi dalam negeri Indonesia, dengan banyaknya netizen yang mempertimbangkan untuk merantau ke luar negeri.
Dalam pernyataannya di Istana Negara pada Senin (17/2), Hasan mengungkapkan bahwa merantau ke luar negeri sebenarnya adalah hal yang positif, asalkan dilakukan dengan persiapan yang matang. "Kalau mau merantau itu bagus loh, kalau mau merantau. Tapi kalau mau merantau ke luar negeri, ingat, harus punya skill," ujar Hasan.
Baca Juga:
Menurut Hasan, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh mereka yang berencana merantau adalah keterampilan yang mereka miliki. "Kalau enggak punya skill, nanti enggak bisa punya pekerjaan baik di luar negeri," tambahnya. Hal ini mengingat pentingnya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja internasional agar dapat bertahan dan berkembang di luar negeri.
Baca Juga:
Hasan juga menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang warga negara Indonesia yang ingin merantau, namun mereka harus taat prosedur yang berlaku. "Yang kedua, harus taat prosedur. Supaya enggak jadi pendatang haram. Kalau orang mau merantau, enggak boleh dilarang," ujar Hasan, menambahkan bahwa prosedur keimigrasian dan legalitas pekerjaan di luar negeri harus diperhatikan dengan serius.
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional