BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

#KaburAjaDulu: Alarm Sosial bagi Generasi Muda Indonesia yang Kehilangan Harapan

Redaksi - Senin, 17 Februari 2025 18:20 WIB
127 view
#KaburAjaDulu: Alarm Sosial bagi Generasi Muda Indonesia yang Kehilangan Harapan
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam beberapa hari terakhir, tagar #KaburAjaDulu menjadi tren di media sosial Indonesia. Bukan sekadar lelucon anak muda yang merasa jenuh, fenomena ini lebih merupakan alarm sosial yang mencerminkan keresahan kolektif terkait masa depan yang suram. Tren ini menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam terhadap kebijakan negara dan kondisi sosial ekonomi yang semakin menekan generasi muda.

Baca Juga:

Bukan Iseng, Tapi Refleksi Harapan yang Memudar

Baca Juga:

Fenomena #KaburAjaDulu bukanlah sekadar guyonan atau tren iseng. Ini adalah refleksi dari generasi yang merasa tidak mendapatkan jaminan masa depan yang cerah di tanah air. Sikap semangat kebangsaan yang mulai goyah tercermin dari kecemasan mereka terhadap peluang kerja yang semakin sempit, upah rendah, dan ketidakmerataan kesempatan. Masyarakat muda kini mulai melirik peluang di luar negeri yang dianggap lebih menggiurkan, seperti Jepang atau Kanada. Keputusan untuk mencari masa depan di luar Indonesia bukan berarti mereka tidak mencintai tanah air, tetapi lebih karena kenyataan bahwa sistem yang seharusnya mendukung justru semakin menyesakkan.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Zulhas Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Tanda Kecintaan Warga pada Indonesia
Menanggapi Viral #KaburAjaDulu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: "Merantau ke Luar Negeri Harus Punya Skill
Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Penguatan Nilai Kebangsaan untuk Generasi Muda
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu: “Bukan Kabur, Tapi Untuk Meningkatkan Skill''
Tagar #KaburAjaDulu Viral, Ribuan WNI Pilih Jadi Warga Singapura
Anies Baswedan: Nasionalisme Bukan Ditentukan oleh Lokasi, Tapi Kontribusi kepada Bangsa
komentar
beritaTerbaru