
Rupiah Melemah Jelang Peresmian Danantara, Dolar AS Sentuh Rp16.310!
JAKARTA Perdagangan awal pekan ini dimulai dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, seiring dengan menantinya rilis data uang
EkonomiJAKARTA -Pengacara Lisa Rachmat, kuasa hukum terdakwa dalam kasus suap hakim yang melibatkan Gregorius Ronald Tannur, mengajukan eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Senin (17/2). Lisa meminta majelis hakim untuk membatalkan surat dakwaan jaksa, yang menurutnya tidak jelas dan cermat dalam menguraikan peran kliennya dalam upaya mempengaruhi tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya.
Kuasa hukum Lisa, Gregorius Ronald Tannur, menyampaikan dalam eksepsinya bahwa tindakan penyidik Kejaksaan Agung RI terhadap kliennya, termasuk penyitaan barang, tidak disertai dengan izin dari ketua pengadilan setempat, yang dianggap bertentangan dengan Pasal 38 ayat 1 KUHAP. Selain itu, ia juga menyoroti bahwa pemeriksaan Lisa tidak dilakukan dengan pendampingan kuasa hukum, yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga:
Lebih lanjut, pihak pengacara juga memprotes ketidakjelasan dakwaan jaksa, terutama terkait dengan tuduhan Lisa yang disebut berusaha mempengaruhi tiga hakim yang mengadili kasus kasasi Ronald Tannur. Menurut kuasa hukum, dakwaan tersebut tidak memberikan uraian yang cermat dan rinci mengenai peran Lisa dalam upaya tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya, jaksa mendakwa Lisa Rachmat terlibat aktif dalam penyusunan suap untuk tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya guna mengatur vonis bebas bagi Ronald Tannur, yang merupakan terdakwa dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Dini Sera. Uang suap yang diberikan, menurut jaksa, bersumber dari Meirizka Widjaja, ibu dari Ronald Tannur.
Tak hanya itu, jaksa juga mendakwa Lisa Rachmat terlibat dalam pemufakatan jahat untuk mempengaruhi putusan kasasi Ronald Tannur di Mahkamah Agung (MA), melalui pemberian uang suap sebesar Rp 5.000.000.000 kepada hakim yang mengadili perkara tersebut.
Kasus ini semakin memanas, dengan Lisa Rachmat berharap bahwa majelis hakim menerima eksepsinya dan membatalkan dakwaan jaksa. Sidang lanjutan kasus ini dijadwalkan untuk berlangsung pada pekan depan.
(dc/a)
JAKARTA Perdagangan awal pekan ini dimulai dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, seiring dengan menantinya rilis data uang
EkonomiKEPULAUAN RIAU Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL), Serda JDL, tewas dalam insiden keributan yang diduga melibatkan anggota TNI Angk
Hukum dan KriminalPURBALINGGA Seorang pendaki asal Bekasi, Jawa Barat, Marcel (16), meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam jurang di kawasan puncak Gunung
NasionalBOGOR Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan bahwa prajurit TNI yang ingin berpolitik atau ter
NasionalJAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi pada Jumat, 28 Febr
Agama dan BudayaBITVONLINE.COM Takjil, makanan dan minuman untuk berbuka puasa, telah menjadi salah satu tradisi khas bulan Ramadan yang tidak terpisahkan
Agama dan BudayaJAKARTA Kepadatan lalu lintas (lalin) terjadi di sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta, salah satunya di Tol Jagorawi. Kepadatan ini d
NasionalJAKARTA Hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengucapkan putusan akhir atas 40 perkara perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan seharihari remaja di seluruh dunia. Platform seperti TikTok, Insta
Sains dan TeknologiBITVONLINE.COM Saat tubuh terasa lemas di siang hari, banyak orang yang memilih kopi sebagai cara cepat untuk mengembalikan energi. Namun,
Serba Serbi Kehidupan