BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Jumlah Tunawisma di AS Capai Rekor Tertinggi, Naik 18 Persen dalam Setahun

BITVonline.com - Senin, 30 Desember 2024 07:54 WIB
24 view
Jumlah Tunawisma di AS Capai Rekor Tertinggi, Naik 18 Persen dalam Setahun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Masalah tunawisma di Amerika Serikat mencapai rekor baru pada Januari 2024. Menurut laporan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan (HUD) yang dirilis Jumat (27/12), diperkirakan 771.480 orang menjadi tunawisma dalam satu malam pada bulan tersebut, naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut setara dengan sekitar 23 tunawisma dari setiap 10.000 penduduk di negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Laporan HUD menunjukkan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh kombinasi inflasi yang berkelanjutan, harga perumahan yang tinggi, dan gaji yang stagnan untuk rumah tangga berpenghasilan menengah dan rendah. Sewa rata-rata di Amerika Serikat pada Januari 2024 dilaporkan meningkat 20 persen dibandingkan Januari 2021, menurut National Low Income Housing Coalition.

Selain itu, dampak rasisme sistemik, bencana alam, meningkatnya imigrasi, dan berakhirnya program pencegahan tunawisma yang diperkenalkan selama pandemi COVID-19 turut memperburuk situasi ini. “Meskipun data ini hampir berusia satu tahun dan tidak lagi mencerminkan situasi yang kita lihat, sangat penting bagi kita untuk fokus pada upaya berbasis bukti untuk mencegah dan mengakhiri tunawisma,” ujar Adrianne Todman, Kepala HUD, dalam sebuah pernyataan. Laporan tersebut juga mengungkap bahwa hampir 150.000 anak menjadi tunawisma dalam satu malam pada tahun ini, meningkat 33 persen dari tahun 2023. Anak-anak di bawah usia 18 tahun menjadi kelompok usia dengan lonjakan tunawisma terbesar. Individu yang mengidentifikasi diri sebagai kulit hitam, Afrika-Amerika, atau Afrika juga menjadi kelompok yang paling terdampak. Meski hanya 12 persen dari populasi Amerika Serikat, mereka mencakup 32 persen dari total tunawisma. Masalah tunawisma ini menyoroti tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi Amerika Serikat meskipun merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

(christie)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Guru di Binjai Mengeluh, Diduga Ada Pungli Rp 150 Ribu untuk Sertifikasi dan Tamsil
Bayi Dibuang Usai Dilahirkan di Warung Batu Bara, Polisi Amankan Pasangan Kekasih
Sidang Kasus Korupsi Tom Lembong, Hakim Minta Salinan Audit BPKP Diserahkan Segera
AKBP Yasir Pimpin Upacara Pemakaman Personel Polres Tapsel
Perubahan Orde Dunia: Prabowo Instruksikan Sri Mulyani Memperkuat Ekonomi Indonesia!
Antusiasme Tinggi, 5.267 Kendaraan Sudah Melintasi Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
komentar
beritaTerbaru