Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa mobil dinas pejabat Kementerian BUMN akan diganti dari mobil listrik menjadi mobil hybrid. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari efisiensi anggaran akibat pemangkasan alokasi dana Kementerian BUMN tahun 2025.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (13/2/2025), Erick menjelaskan bahwa pagu anggaran Kementerian BUMN awalnya sebesar Rp 277,5 miliar. Namun, anggaran tersebut mengalami pemangkasan sebesar Rp 115,6 miliar, sehingga tersisa Rp 161,9 miliar. Pengurangan anggaran ini mendorong Kementerian BUMN untuk melakukan sejumlah efisiensi, termasuk dalam pengadaan kendaraan dinas.
Baca Juga:
"Kemarin kami semua menyewa mobil listrik, tetapi sekarang kami mencoba mengganti ke hybrid karena biayanya lebih murah. Awalnya rencana mobil listrik, tetapi sekarang hybrid dengan harga yang bisa lebih murah hingga 66 persen," ujar Erick dalam rapat tersebut.
Baca Juga:
Selain penggantian mobil dinas, Erick juga mengungkapkan berbagai langkah efisiensi lain yang diterapkan di Kementerian BUMN. Beberapa di antaranya adalah pengurangan fasilitas pimpinan hingga 70 persen, pemotongan anggaran perjalanan dinas sebesar 54 persen, serta pengurangan fasilitas IT sebesar 41 persen. Selain itu, anggaran untuk alat tulis kantor (ATK) dipangkas 90 persen, biaya rapat dan acara seremonial dikurangi 43 persen, serta efisiensi pemakaian gedung mencapai 39 persen.
Tags
beritaTerkait
komentar