BREAKING NEWS
Rabu, 02 April 2025

Pengawasan Bulog Dipertanyakan, Oknum Pedagang Beras Nakal Kian Marak

Redaksi - Kamis, 06 Februari 2025 12:36 WIB
166 view
Pengawasan Bulog Dipertanyakan, Oknum Pedagang Beras Nakal Kian Marak
beras bulog
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan video yang menunjukkan oknum pedagang beras yang memindahkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog ke dalam karung beras premium. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan Bulog untuk mencegah praktik kecurangan yang merugikan masyarakat dan program pemerintah.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Rajiv, yang menyoroti ketidakefektifan pengawasan yang dilakukan oleh Bulog. Dalam keterangannya pada Kamis (6/2), Rajiv mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak dari pengawasan yang tidak berjalan maksimal terhadap program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya mendapat video ini (terjadi) akhir Desember 2024, beras Bulog ditukar dengan karung premium, dan tadi Kepala Bapanas mengatakan kalau ada tukar karung kita tukar polisi, saya sepakat. Tapi, bagaimana dengan fungsi pengawasan Bulog?" ucap Rajiv.

Baca Juga:

Menurutnya, jika pengawasan Bulog tidak ditingkatkan, serta tidak ada sanksi yang tegas terhadap oknum pedagang beras nakal, program swasembada pangan bisa terganggu. Ia khawatir perilaku curang pedagang dapat menghalangi penyerapan beras saat panen raya dan memengaruhi harga gabah di pasaran.

"Karena kalau ini tidak dibereskan, saya khawatir swasembada pangan terganggu. Nanti ketika panen, jangan sampai Bulog tidak bisa menyerap karena perilaku curang oknum pedagang, ujung-ujungnya harga gabah turun, gagal lagi swasembada pangan," lanjut Rajiv.

Rajiv juga mengkritik Direktur Utama Bulog yang kerap menyebutkan pertemuan dengan Presiden sebagai justifikasi atas semua tindakan Bulog yang kontroversial. "Jadi enggak usah banyak bilang dipanggil Pak Presiden, kita semua di sini bela Presiden," tegas Rajiv.

(rm/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Beras Premium Langka di Minimarket Jakarta: Pemprov DKI Belum Masuk Panen Raya
komentar
beritaTerbaru