![Pangkalan Gas Subsidi di Patumbak Dibongkar Maling, 160 Tabung Gas Hilang!](https://cdn.bitvonline.com/image/0.png)
Pangkalan Gas Subsidi di Patumbak Dibongkar Maling, 160 Tabung Gas Hilang!
MEDAN Sebuah pangkalan gas subsidi ukuran 3 kilogram yang berada di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, menjadi sasaran pencurian. Para p
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Pemerintah melalui Kementerian Agama berencana meliburkan sekolah selama bulan Ramadan 2025. Namun, rencana tersebut mendapat perhatian dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang menilai bahwa meskipun hal serupa pernah dilakukan sebelumnya, belum ada model yang tepat untuk memanfaatkan waktu libur anak-anak sekolah dengan baik.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan keraguannya mengenai kegiatan yang dapat dilakukan anak-anak selama libur sebulan penuh. Ia mengatakan bahwa meskipun libur selama Ramadan pernah dicoba sebelumnya, hal itu belum tentu efektif dan bermanfaat.
Baca Juga:
“Kita sudah pernah sekolah libur sebulan penuh itu sudah pernah. Tidak libur juga sudah pernah. Dan kita sudah tahu apa yang kemudian bisa dilakukan selama liburan itu. Sehingga saya kira ada evaluasi-evaluasi lah, sejauh mana libur di bulan Ramadan itu bisa lebih bermanfaat bagi anak-anak sekolah,” ungkap Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta pada Jumat (3/1).
Baca Juga:
Yahya juga mempertanyakan apakah anak-anak hanya akan tidur di rumah selama libur atau bisa diisi dengan kegiatan yang lebih produktif dan mendidik. Ia mengingatkan bahwa sekolah sambil puasa juga dapat berjalan dengan baik.
“Kalau suruh libur suruh tidur di rumah aja kan yaa itu tidak seperti itu yang kita inginkan toh? Karena kenyataannya sekolah sambil puasa juga ndak apa-apa, sudah kita coba ndak apa-apa,” tambahnya.
Sebelumnya, pernah dicoba untuk memberikan tugas kepada anak-anak sekolah selama Ramadan, seperti mengisi buku agenda Ramadan atau meminta tanda tangan dari ustaz yang memimpin Salat Tarawih. Namun, Yahya menilai hal ini tidak cukup efektif dan harus ada model yang lebih jelas.
“Anak-anak sekolah itu disuruh ikut tarawih lalu minta tanda tangan imamnya, hal begitu untuk supaya beribadah lebih tekun. Tapi apakah itu model yang bisa kita andalkan? Tergantung, sebetulnya tergantung kerangkanya ini mau kita suruh apa anak-anak ini selama ramadan itu gitu?” ujarnya.
Menurut Yahya, meskipun rencana libur sekolah selama bulan Ramadan ini memiliki niat baik, hal yang lebih penting adalah menentukan kegiatan yang tepat untuk diisi oleh anak-anak selama liburan tersebut. Pemerintah juga harus memperhatikan anak-anak non-muslim yang juga akan diliburkan selama Ramadan.
“Apalagi kalau kita ingat dengan anak-anak sekolah yang non-muslim. Nah, apakah yang non-muslim ikut libur? Nah, kalau disuruh libur disuruh apa? Yang mesti kita perhatikan juga mesti kita pikir,” ungkapnya.
Yahya berharap agar pemerintah dapat membangun model yang lebih jelas agar liburan Ramadan bagi anak-anak sekolah dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal.
(N/014)
MEDAN Sebuah pangkalan gas subsidi ukuran 3 kilogram yang berada di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, menjadi sasaran pencurian. Para p
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan arahan resmi mengenai efisiensi anggaran dalam rangka meningkatkan peng
NasionalACEH Empat orang warga Aceh berinisial I, F, E, dan M ditangkap oleh polisi karena diduga hendak mengedarkan narkotika jenis sabu seberat 1
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, telah menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas
PemerintahanMAKASSAR Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari terakhir mengakibatka
PeristiwaBITVONLINE.COM Mengonsumsi sayuran sebagai bagian dari pola makan sehat dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung penurunan gul
Serba Serbi KehidupanJAKARTA Kericuhan terjadi dalam aksi unjuk rasa sopir truk di Jalan Yos Sudarsi, dekat Tower Pelindo, Jakarta Utara, pada Selasa (11/2/2025
NasionalJAKARTA Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Ibrahim Palino, bersama Wakil Ketua PN Jakut, melaporkan pengacara Razman Nasution ke B
Hukum dan KriminalSULTENG Sebuah kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan The Park Kendari yang terletak di Jalan Brigjen Majid Yoenoes, Kelurahan Bende, Kota
PeristiwaJAKARTA Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, melantik enam tokoh nasional dan artis menjadi Staf Khususnya di Kantor Kementerian Pertah
Berita