Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA –Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa kebebasan beragama di Indonesia harus sejalan dengan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang baik. Pernyataan ini disampaikan saat Menag menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Auditorium Wihara Mahavira Graha Pusat, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menag mengatakan bahwa jika seluruh umat beragama menjalankan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya, kehidupan bermasyarakat di Indonesia akan semakin damai dan sejahtera. “Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya,” ungkap Menag Nasaruddin.
Menag juga menyampaikan bahwa semakin seseorang mendalami ajaran agamanya, semakin ia dapat memahami kesamaan antaragama, yang pada akhirnya akan mempererat persatuan dan kesatuan umat beragama di Indonesia. “Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud,” tambahnya.
Baca Juga:
Selain itu, Menag mengingatkan bahwa setiap agama mengajarkan nilai-nilai luhur yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan tokoh-tokoh agama besar seperti Nabi Muhammad SAW dalam Islam, Yesus Kristus dalam Kristen, dan Siddharta Gautama dalam Buddha, yang semuanya mengajarkan kebaikan, kasih sayang, serta keseimbangan hidup.
Pada kesempatan ini, Menag juga mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada umat Khonghucu dan masyarakat yang merayakan. Ia berharap momen Tahun Baru Imlek ini dapat dijadikan sebagai ajang refleksi diri untuk semakin memperkuat komitmen dalam berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Baca Juga:
Menag Nasaruddin Umar menekankan pentingnya bagi seluruh umat beragama untuk menjalankan ajaran agamanya dengan sungguh-sungguh demi terciptanya keharmonisan dan kedamaian di Indonesia.(VVA)
(N/014)
beritaTerkait
komentar