BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Kebijakan Stop Impor Beras Turunkan Harga Beras Dunia

BITVonline.com - Jumat, 10 Januari 2025 11:33 WIB
22 view
Kebijakan Stop Impor Beras Turunkan Harga Beras Dunia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Serang – Kebijakan pemerintah menghentikan impor beras pada tahun ini disebut memengaruhi penurunan harga beras di pasar internasional. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan hal ini dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Banten di Pendopo Gubernur, Jumat (10/1/2025).

Arief menjelaskan bahwa langkah ini memicu penurunan harga beras dunia. “Ketika kita tidak mengimpor empat produk pangan, termasuk beras, harga beras dari beberapa negara turun dari US$640 per metrik ton menjadi sekitar US$400-an saat ini,” ungkap Arief.

Data Bapanas menunjukkan harga beras putih 5% FOB dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar pada Januari 2024 berkisar US$622-US$655 per metrik ton. Setelah pengumuman penghentian impor beras pada Desember 2024, harga turun ke rentang US$455-US$514 per metrik ton.

Baca Juga:

Tren terus menurun hingga 8 Januari 2025 dengan kisaran US$430-US$490 per metrik ton. Penurunan ini juga dipengaruhi India yang kembali membuka ekspor beras. Menurut The FAO All Rice Price Index (FARPI), indeks harga beras global turun 1,2% pada Desember 2024, meski rata-rata indeks setahun penuh lebih tinggi 0,8% dibanding 2023.

Arief juga menyebut harga beras domestik harus tetap mendukung petani lokal, terutama menjelang panen raya. Ia mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberi manfaat besar kepada petani. “Harga petani disesuaikan lebih baik lagi menjelang panen raya. Terima kasih atas kebijakan yang mendukung petani kita,” ujarnya.

Baca Juga:

Indeks Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP) mencapai 120,30 pada Februari 2024, tertinggi dalam lima tahun terakhir. NTPP pada Desember 2024 tetap di atas 100 dengan nilai 108,90. Arief menambahkan, inflasi umum tahun 2024 terkendali di 1,54%, terendah sejak 1958. Penurunan inflasi ini dipengaruhi stabilnya harga pangan dalam dua tahun terakhir.

“Tugas kami adalah memastikan penyerapan gabah petani sesuai arahan Presiden Prabowo. Kami akan memperkuat ekosistem pangan nasional dari hulu ke hilir,” tutur Arief. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan panen raya 2025 akan memperkuat stok beras nasional. Bulog diinstruksikan menyerap gabah secara optimal.

Zulkifli juga meminta pemerintah daerah menjaga lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan. “Sawah baku seluas 7,4 juta hektare harus dipertahankan. Jangan coba-coba mengalihfungsikan sawah, terutama yang sudah memiliki irigasi baik,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi konversi lahan pertanian. “Tidak boleh ada perubahan fungsi sawah demi menjaga swasembada pangan kita,” tandas Zulkifli.

(christie)

Tags
beritaTerkait
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, BI Optimis Stabilitas Tetap Terjaga
Menteri BUMN Tetap Berperan Penting, Begini Nasibnya Setelah Danantara Hadir
Wamenko Polkam Lodewijk F. Paulus Respons Tagar #KaburAjaDulu: "Pemerintah Harus Ciptakan Lapangan Pekerjaan"
Polres Padang Lawas Ikuti Launching Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Dukungan Untuk Ketahanan Pangan Lokal
Polda Jambi dan Bhayangkari Gelar Penaburan Benih Ikan, Panen P2L, dan Penanaman Bibit untuk Ketahanan Pangan
Gerakan Penarikan Dana dari Bank Himbara Akibat Danantara : Ini Tanggapan Pemerintah
komentar
beritaTerbaru