BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

IHSG Turun, Program “Makan Bergizi Gratis” Belum Beri Dampak Positif pada Pasar Saham

BITVonline.com - Senin, 13 Januari 2025 10:47 WIB
11 view
IHSG Turun, Program “Makan Bergizi Gratis” Belum Beri Dampak Positif pada Pasar Saham
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah, mencatatkan penurunan 1,02% pada level 7.016,88. Dalam tahun 2025, IHSG tergerus hingga 2,04%. Penurunan ini didorong oleh lemahnya pergerakan saham dari beberapa sektor, termasuk sektor-sektor yang terkait dengan program pemerintah saat ini. Program “Makan Bergizi Gratis” (MBG) yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 6 Januari 2025, belum mampu memberikan dorongan signifikan bagi pasar saham.

Program ini dimulai dengan 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia, dengan 937 dapur disiapkan untuk menyajikan makanan bergizi bagi masyarakat di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T). Sasaran utama program ini adalah anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, dengan target penerima manfaat mencapai 3 juta orang.

Program ini diperkirakan akan menguntungkan beberapa sektor, seperti pertanian, perkebunan, produk makanan olahan, dan sektor logistik. Namun, meski anggaran Rp 71 triliun telah disalurkan, dampaknya terhadap pergerakan saham sektor terkait belum terlihat signifikan. Sektor pertanian dan perkebunan memang mengalami penguatan saham, namun sektor consumer goods, terutama di sub-industri makanan olahan, justru mencatatkan pelemahan.

Baca Juga:

Begitu pula dengan saham-saham di sektor olahan susu yang mengalami penurunan meskipun program tersebut menyertakan distribusi susu gratis. Saham di sektor non-cyclical, seperti makanan ritel dan distribusi beras, menunjukkan penguatan meskipun tidak signifikan. Namun, sektor logistik, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang sempat menguji coba program MBG, justru terperosok dengan penurunan saham sejak peluncuran program tersebut.

Pasar saham Indonesia masih menunjukkan ketidakpastian meskipun adanya program besar yang diharapkan dapat menggerakkan sektor-sektor tertentu. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam memastikan bahwa inisiatif-program yang diluncurkan dapat memberikan dampak yang lebih luas terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga:

(christie)

Tags
beritaTerkait
KPK Geledah Kantor Bank BJB Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan
Satgas Pangan Polda Sumut Gelar Sidak Produk Minyakita di Medan, Temukan Tak Ada Pengurangan Takaran
Hukum dan Konsekuensi Tidak Membayar Zakat Fitrah: Apa yang Perlu Diketahui?
M. Ichwan Ridwan, Komisaris PT. Jaktour terima Rekan Indonesia Award
Tiromsi, Dosen Pembunuh Suami, Gunakan Nama Kontak "Benalu Kopi Predator Jahat" untuk Rusman Situngkir
Pj Ketua DWP Sumut: Jadikan Ramadan Momentum Tingkatkan Kepedulian Sosial
komentar
beritaTerbaru