BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Program Makan Bergizi Gratis Gerus Pendapatan Usaha Mikro di Kantin Sekolah

BITVonline.com - Kamis, 16 Januari 2025 10:28 WIB
39 view
Program Makan Bergizi Gratis Gerus Pendapatan Usaha Mikro di Kantin Sekolah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah dengan anggaran Rp 71 triliun dalam APBN 2025 mendapat sorotan karena berdampak negatif pada pelaku usaha mikro di kantin-kantin sekolah. Penerapan MBG disebut mengurangi pendapatan mereka hingga 40%.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia, Hermawati Setyorinny, menyoroti perlunya regulasi yang lebih inklusif. “Negatifnya pasti akan berdampak kepada pelaku usaha mikro. Kalau memang berdampak ke kantin, pasti berdampak bagi sekolah yang sudah mendapatkan MBG,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

Hermawati menilai pemerintah perlu melibatkan pedagang kantin dalam program MBG. Saat ini, prosedur menjadi mitra MBG mensyaratkan luas dapur minimal 20×20 meter dan berbadan hukum seperti CV, PT, atau BUMDes, yang memberatkan usaha mikro.

Baca Juga:

“Apakah mereka mampu mensuplai 10.000 paket? Itu terkait dengan pembayarannya. Pemerintah akan membayar tepat waktu setiap hari? Rasanya agak berat,” tambahnya. Wati, pedagang kantin di SMPN 138 Jakarta, mengaku pendapatannya anjlok dari Rp 700 ribu menjadi Rp 400 ribu sejak MBG berjalan. “Berkurang banget sih. Setelah ada MBG, penghasilan turun drastis,” ungkapnya.

Hal serupa diutarakan Sulis, pedagang kantin lain, yang berharap pemerintah melibatkan usaha kecil. “Kenapa harus vendor besar? Kami siap menyajikan menu bergizi untuk anak-anak,” katanya. Naya, pedagang di SDN Pulogebang 06, mengatakan jumlah konsumennya turun 40%. “Dulu bisa bikin 30 paket nasi goreng, sekarang hanya laku empat,” ujarnya.

Baca Juga:

Para pedagang mendesak pemerintah membuat regulasi yang memungkinkan mereka ikut berperan dalam MBG demi pemerataan ekonomi dan keberlangsungan usaha mikro.

(christie)

Tags
beritaTerkait
Misteri Kerangka Manusia dalam Mobil Polisi, 15 Anggota Diperiksa di Polres Gresik
Bencana Banjir Bandang Adonara: Puluhan Rumah Terendam, Warga Terpaksa Mengungsi
Kejati Sumut Ungkap Kasus Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau, Empat Tersangka Ditahan
DLHK Sumut Ajak NGO Bersinergi Ciptakan Pengelolaan Hutan dan Lingkungan Hidup Lebih Efektif
Mudik Lebaran 2025: Tol Trans Sumatera Siap Layani Pemudik, Cek Tarifnya!
Wali Kota Bekasi Geram, Bayi Diberi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas
komentar
beritaTerbaru