New York, Amerika Serikat – Dunia medis dikejutkan dengan berita tragis meninggalnya Lisa Pisano, seorang wanita berusia 54 tahun, dua bulan setelah menjalani operasi transplantasi ginjal babi di NYU Langone Health, New York. Lisa Pisano menjadi orang kedua yang mencoba prosedur ini setelah seorang pria bernama Rick Slayman sebelumnya juga meninggal dunia dalam kondisi serupa.
Lisa Pisano dikenal menerima tawaran untuk menjalani transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi genetikanya setelah dinilai tidak dapat menerima ginjal manusia karena riwayat medisnya yang kompleks, termasuk gagal jantung dan penyakit ginjal stadium akhir. Operasi ini menjadi sebuah harapan bagi ribuan orang dengan kondisi serupa yang juga mempertimbangkan organ alternatif sebagai pilihan terakhir.
Juru Bicara NYU Langone Health, dalam pernyataannya kepada CNN, memuji keberanian Lisa Pisano dalam memilih untuk menjalani prosedur yang tidak konvensional ini. “Lisa memberikan harapan kepada ribuan orang yang hidup dengan gagal jantung dan penyakit ginjal stadium akhir yang bisa mendapatkan manfaat dari organ alternatif,” ungkap juru bicara tersebut.
Meski demikian, nasib tragis menimpa Lisa Pisano. Dua bulan setelah operasi, tubuhnya tidak mampu menerima ginjal babi tersebut, dan Lisa Pisano akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 7 Juli 2024. Kejadian ini menggambarkan risiko yang masih terkait dengan prosedur transplantasi ginjal babi, meskipun telah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk dilakukan pada pasien yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain.
Transplantasi ginjal babi, yang merupakan salah satu bentuk terapi yang sedang dikembangkan untuk mengatasi kelangkaan organ donor manusia, masih memerlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan keberhasilan serta mengurangi risiko yang terkait dengan prosedur tersebut.
Lisa Pisano meninggalkan dampak yang mendalam di komunitas medis dan masyarakat luas, memicu diskusi lebih lanjut tentang etika dan risiko dalam penggunaan organ hewan untuk pengobatan manusia.