Luhut menasihati Lembong untuk tidak membesar-besarkan perannya dan mengingatkan bahwa banyak orang yang memberikan catatan pidato kepada Presiden, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam kritiknya, Luhut mengingatkan bahwa peran Lembong selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak selalu sukses. Luhut menyoroti tanggung jawab Lembong terkait Online Single Submission (OSS) yang dinilai tidak terselesaikan dengan baik.
Menteri Marves ini menilai bahwa tugas yang diberikan kepada Lembong sebagai pembantu presiden seharusnya tidak dianggap sebagai suatu prestasi yang luar biasa. Luhut menyatakan bahwa keberhasilan pemerintahan Jokowi adalah hasil kerja tim dan kolaborasi bersama, bukan individu tertentu. Oleh karena itu, Luhut menyarankan agar Lembong tidak terlalu banyak bicara dan tidak perlu memamerkan jasanya setelah menyelesaikan tugasnya.