Polisi mengungkap bahwa aksi pembunuhan dan mutilasi ini dilakukan pada Minggu (19/1/2025) di sebuah kamar hotel di Kediri. “Motif pelaku adalah sakit hati dan cemburu karena korban sering meminta uang dan diketahui pernah bersama pria lain,” ujar Kombes Pol M. Farman.
RTH yang mengaku sebagai suami siri korban merasa tersinggung setelah mengetahui korban membawa pria lain ke kamar kosnya. Selain itu, korban sering meminta uang kepada pelaku. Pada hari kejadian, pelaku bahkan telah menyiapkan uang Rp1 juta untuk korban.
Namun, konflik memuncak ketika korban berucap doa buruk terhadap anak perempuan pelaku. “Korban mendoakan anak pelaku dengan kata-kata yang tidak baik, yang membuat pelaku sangat sakit hati,” tambah Farman.