Muhammad Faruq Afif, pemilik dan sopir mobil tersebut, mengungkapkan kronologi kejadian yang menegangkan. Berawal dari perjalanan bersama keluarganya dari Solo menuju Semarang untuk menghadiri sebuah acara keluarga.
Namun, apa yang seharusnya menjadi perjalanan biasa berubah menjadi mimpi buruk saat bau asap mulai tercium di dalam kabin, diikuti oleh keluarnya asap dari mesin mobil. Afif berusaha menepi setelah merasa rem mobil tidak berfungsi dan berhasil melakukannya di jalanan yang agak menanjak.
Beruntungnya, mobil bisa berhenti tepat waktu sebelum api melalap habis kendaraan itu. Dengan cepat, Afif dan keluarganya berhasil keluar dari mobil yang masih dipenuhi asap itu. Meskipun dia mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran, upaya itu tidak berhasil karena api semakin membesar.