JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyorot peningkatan signifikan dalam alokasi anggaran bantuan sosial (bansos) pada tahun 2024, yang mencapai puncaknya sejak tahun sebelumnya. Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di komplek parlemen, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa anggaran bansos telah meroket hingga mencapai Rp 22,5 triliun, naik 135,1% dari tahun sebelumnya.
Menyikapi lonjakan yang mencengangkan ini, Sri Mulyani memaparkan pembagian dana tersebut yang mencerminkan fokus pemerintah dalam menanggulangi berbagai dampak sosial yang diakibatkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi dan ketidakpastian ekonomi global. Dari total alokasi tersebut, sebanyak Rp 12,8 triliun dialokasikan untuk Kementerian Sosial (Kemensos), yang akan digunakan untuk membantu 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) melalui program keluarga harapan serta penyaluran kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.