Dalam upaya mempercepat adopsi teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) menggandeng perusahaan teknologi global dan operator seluler untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis AI bagi UMKM di Indonesia.
Meskipun tantangan dalam adopsi teknologi masih ada, Menkomdigi Meutya Hafid optimis bahwa minat pelaku UMKM untuk belajar teknologi akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan tersedianya pelatihan yang relevan dan mudah diakses oleh pelaku usaha.
“Banyak penyedia teknologi siap mendidik hingga 1 juta orang. Saya yakin, dengan semakin banyak program pelatihan yang diselenggarakan, pelaku UMKM akan semakin termotivasi untuk belajar dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan usahanya,” ujarnya.
Pada acara tersebut, Kemkomdigi bersama Shopee mengadakan berbagai pelatihan, termasuk copywriting, pemasaran digital, pemanfaatan platform e-commerce, serta strategi media sosial yang dipandu TikTok. Ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung digunakan oleh pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mereka di dunia digital.