Pernyataan Muhadjir muncul sebagai respons terhadap kontroversi penolakan terhadap sekelompok pengungsi Rohingya di Bireuen, Aceh, yang disebutkan sebagai tindakan merepotkan oleh beberapa warga setempat. Presiden Jokowi sebelumnya telah memerintahkan Menko Polhukam Mahfud Md untuk menangani situasi tersebut, menunjukkan seriusnya pemerintah dalam menangani isu ini.