Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, prevalensi penyakit kronis pada anak-anak meningkat, terutama disebabkan oleh pola konsumsi jajanan di sekolah yang tinggi akan garam, gula, dan lemak. Fenomena ini menjadi perhatian serius dari para ahli kesehatan.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Prof. Dr. Ir. Annis Catur Adi, M.Si., menjelaskan bahwa risiko penyakit kronis pada anak usia sekolah bisa terjadi akibat pola makan yang tidak memenuhi asupan gizi seimbang. “Peningkatan kurva penderita penyakit degeneratif tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat yang tidak sehat, termasuk pola makan yang salah,” katanya dalam Seminar Edukasi yang digelar oleh Ajinomoto.