BALI – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengambil langkah proaktif dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Bali dengan mengajukan permintaan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk menyediakan layanan bus shuttle di sejumlah titik rawan macet. Menteri Budi mengungkapkan keinginannya agar layanan bus shuttle ini dapat dioperasikan pada awal tahun mendatang, memberikan alternatif transportasi yang efisien bagi masyarakat.
Menhub Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya frekuensi layanan bus shuttle, meminta agar bus tersedia setiap 15 menit sekali. Terkait tarif layanan ini, Menteri Budi memberikan kebijakan kepada Pemprov Bali dan Dinas Perhubungan untuk melakukan diskusi guna mencapai kesepakatan yang adil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.