SIDOARJO – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menjadi pusat perhatian publik setelah menghilang saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinasnya pada Rabu (31/1/2024) ,. Namun pada hari berikutnya, Gus Muhdlor muncul di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, mendeklarasikan dukungan untuk Paslon 02 , dia juga mengacungkan salam dua jari di depan ribuan massa yang hadir.
Di acara selawatan dan deklarasi dukungan untuk Paslon 02 yang bertajuk ‘Nderek Kiai’ Prabowo Gibran pada Kamis (1/2), Gus Muhdlor dengan tegas mengajak santri dan masyarakat umum untuk memilih Prabowo. Dalam suasana rintik hujan, di antara kerumunan massa berkaus ‘Prabowo-Gibran Gemoy, Nderek Abah Kyai Ali’, Gus Muhdlor menyuarakan dukungan dengan penuh semangat.
Acara tersebut digelar oleh KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, yang juga merupakan ayah dari Gus Muhdlor. Turut hadir dalam acara tersebut adalah adik ipar Gus Muhdlor, yang juga menjabat sebagai Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Namun, kehadiran Gus Muhdlor dalam acara tersebut menjadi sorotan, terutama karena tengah berlangsungnya pengusutan dugaan korupsi senilai Rp 2,7 miliar di Sidoarjo.