ARAB -Di tengah riuhnya hiruk-pikuk kehidupan modern, terkadang kita diingatkan kembali akan keindahan dan kekayaan budaya yang ada di belahan dunia lain. Salah satunya adalah melalui kudapan khas Arab yang lezat dan memikat hati: Baklawa dan Kunafa. Kedua kudapan manis ini bukanlah sekadar makanan, tetapi juga mengandung sejarah panjang yang mencerminkan kearifan lokal dan kekayaan budaya yang diperkaya oleh perjalanan lintas zaman.
Jejak Langkah dari Aleppo, Syria hingga ke Seluruh Dunia
Jika kita melewati lorong waktu kembali ke abad kesembilan belas, kita akan menemukan bahwa Baklawa dan Kunafa memiliki akar yang dalam di jazirah Arab, khususnya dari kota Aleppo di Syria. Kisah perjalanan Baklawa dan Kunafa mulai tercatat ketika seorang warga Turki bernama Mehmet Gullu membawa kudapan manis ini dari Aleppo ke Gaziantep di Turki Selatan pada masa itu. Dari Gaziantep, Baklawa dan Kunafa mulai tersebar ke berbagai penjuru negeri dan akhirnya menemukan tempat di hati banyak orang di seluruh dunia.
Membawa Warisan Keluarga dari Tartous, Syria ke Indonesia
Di tengah gemerlap wisata Bali, terdapat satu tempat yang menyimpan rahasia kudapan khas Syria yang autentik: OS Latsh Arabic Sweet. Terletak di wilayah Kuta, Bali, OS Latsh Arabic Sweet adalah tempat yang menawarkan Baklawa dan Kunafa asli dari Syria. Dibalik toko ini terdapat kisah panjang yang mengalir dari zaman kakek Ola, Mehmet Gullu, yang sejak tahun 1933 telah menjual Baklawa dan Kunafa dengan gerobak di kota Tartous, Syria.