Menderita karena Disiksa, Lima ART di Jakarta Timur Kabur dari Rumah Majikan

Meskipun Vina tidak mengetahui secara detail bentuk penganiayaan yang dialami masing-masing korban, namun kejadian itu cukup mengerikan sehingga ia segera membawa para korban ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk mendapatkan pertolongan. Para korban juga mengungkapkan bahwa mereka dipaksa bekerja hingga larut malam, bahkan dini hari, melebihi jam kerja umumnya, dan seringkali tidak diberi makan dengan tepat waktu oleh majikannya.

Selama bekerja, para korban juga menyatakan bahwa mereka belum pernah menerima bayaran sebesar Rp 1,8 juta yang dijanjikan oleh pihak penyalur kerja dan majikan. Kasus ini memberikan gambaran yang mengenaskan tentang praktik kekerasan dalam rumah tangga dan eksploitasi tenaga kerja yang masih sering terjadi di masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *