JAKARTA –Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa hingga saat ini, server Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) belum pernah berhasil diretas. Pernyataan ini disampaikan Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Meskipun begitu, Tito dengan tegas menolak untuk menantang peretas atau hacker.
“Sampai saat ini, sepertinya untuk server Dukcapil belum pernah tembus, tapi saya enggak nantang teman-teman hacker. Tolong jangan juga deh dihajar,” kata Tito, menanggapi kekhawatiran mengenai keamanan data kependudukan di era digital yang semakin rentan terhadap serangan siber.
Dalam kesempatan itu, Tito juga memaparkan mengenai pagu alokasi anggaran untuk setiap unit kerja eselon I di Kementerian Dalam Negeri tahun anggaran 2025. Untuk Ditjen Dukcapil, total pagu yang dialokasikan mencapai Rp 2.223.059.937, yang merupakan anggaran terbesar di antara unit kerja lainnya. Anggaran yang besar ini dimaksudkan untuk mendukung digitalisasi sistem layanan pemerintahan yang lebih efisien.