Selain minyak goreng, Budi juga menegaskan bahwa harga-harga pangan lainnya akan terus dipantau dan dijaga kestabilannya jelang Nataru. Menurutnya, Kemendag bersama Satgas Pangan, pemerintah daerah (Pemda), dan distributor akan bekerja sama untuk mencegah lonjakan harga yang berpotensi memberatkan masyarakat. Koordinasi ini juga bertujuan untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar, terutama di daerah-daerah dengan permintaan yang tinggi selama musim liburan.
“Kami tidak akan diam, kami terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan, Pemda, dan distributor untuk memastikan harga-harga pangan tetap stabil dan pasokan tetap aman,” ujarnya.
Momen Natal dan Tahun Baru 2025 ini menjadi pengalaman pertama bagi Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan dalam menghadapi lonjakan permintaan pangan yang biasa terjadi pada musim liburan. Meskipun demikian, Budi merasa optimistis bahwa pengamanan Nataru kali ini akan berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara Kemendag dan berbagai pihak terkait.
“Saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik. Kami terus berkoordinasi, dan semua rapat-rapat koordinasi menunjukkan bahwa kondisi pasar dan distribusi pangan akan aman,” tambahnya.