Ia juga menyoroti masalah parkir yang sering dihadapi oleh pengunjung dan pegawai MUI. “Parkir kendaraan di kantor MUI saja begitu susah. Kendaraan harus jauh ditempatkan di tempat lain,” ujarnya. Nasaruddin pun mempertanyakan, bagaimana MUI bisa memberikan pelayanan maksimal kepada umat jika dalam melayani diri sendiri saja terhambat karena keterbatasan ruang.Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin berbicara tentang rencananya untuk memperbaiki fasilitas MUI dengan menyediakan lahan yang lebih luas untuk membangun kantor yang lebih representatif. Ia menyampaikan impian untuk memiliki kantor MUI yang lebih besar di Jakarta, dengan lahan sekitar satu hektare. “Kalau tidak bisa satu hektare, lumayan setengah hektare. Parkir yang lainnya naik ke atas. Atau agak sedikit ke selatan dekat Bogor, bisa tiga sampai empat hektare,” lanjut Nasaruddin.Menurut Nasaruddin, pembangunan kantor MUI yang baru dan lebih besar diharapkan bisa meningkatkan kinerja MUI dalam mendukung pemerintah serta memajukan kesejahteraan rakyat. Ia yakin dengan fasilitas yang memadai, MUI akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar kepada bangsa.
(JOHANSIRAIT)