Mata Uang Asia Digempur Dolar, Airlangga Sebut Rupiah Bukan yang Terburuk

JAKARTA -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan pandangannya terkait tekanan yang dialami oleh dolar AS dan dampaknya pada mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah Indonesia. Pernyataan Airlangga ini menggambarkan kompleksitas kondisi ekonomi global yang tengah dihadapi, dengan tekanan yang turut dirasakan oleh sebagian besar mata uang di wilayah tersebut.

Airlangga menjelaskan bahwa tekanan terhadap dolar AS tidak hanya dirasakan oleh rupiah, tetapi hampir seluruh mata uang Asia mengalami tekanan serupa. Meskipun rupiah mengalami pelemahan sebesar 5,16% year to date (ytd) ke level Rp 16.235 per dolar, namun Airlangga memastikan bahwa pelemahan ini tidak termasuk yang terburuk jika dibandingkan dengan mata uang regional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *