Aksi ini juga terlihat didukung oleh solidaritas antar sesama peserta, dengan beberapa kelompok menyediakan makanan dan minuman gratis untuk mendukung sesama pengunjuk rasa yang datang ke lokasi.
Aksi unjuk rasa berjalan relatif lancar meskipun sempat diadang oleh pihak kepolisian. Sebagai bagian dari tuntutannya, tiga perwakilan massa akhirnya diperbolehkan untuk masuk ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) guna menyampaikan langsung aspirasi mereka. Hingga sore hari, ketiga perwakilan tersebut masih berada di dalam area Setneg.
Massa yang tergabung dalam aksi ini menyebutkan bahwa demonstrasi ini merupakan gerakan organik yang muncul dari kesadaran kolektif mereka terhadap dampak langsung kebijakan kenaikan PPN terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Ini adalah gerakan organik. Teman-teman semua sadar betul bagaimana kebijakan ini bisa semakin menyulitkan rakyat. Kami hanya ingin pemerintah mendengar suara kami,” kata seorang peserta aksi yang tidak mau disebutkan namanya.