JAKARTA – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kini terjerat dugaan keterlibatan dalam merintangi penyidikan kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku, mantan calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dua mantan penyidik KPK, salah satunya Ronald Paul Sinyal, mengungkapkan peran Firli Bahuri dalam peristiwa tersebut.
Ronald, yang sempat menangani kasus Harun Masiku, menjelaskan bahwa Firli mempengaruhi keputusan untuk tidak menggeledah Kantor DPP PDIP pada 2020, yang menjadi salah satu langkah penting dalam penyelidikan. “Setiap kali saya ingin melakukan penggeledahan, saya selalu mendapat perintah untuk menundanya. Firli mengatakan ‘jangan dulu, sedang panas’ dan sejenisnya,” ungkap Ronald di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (8/1/2025).