Penjaga posko pendakian menemukan Ronny sekitar pukul 22.00 WIB dan segera menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas. “Ketika ditemukan, Ronny sudah meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala,” jelas Eko.
Kepala Basarnas Medan, Mustari, menambahkan bahwa proses evakuasi yang berlangsung selama tiga jam lebih dipengaruhi oleh medan yang terjal dan gelapnya kondisi malam. “Kami bekerja keras untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman meski kondisi di lapangan sangat menantang,” katanya.
Saat ini, jasad Ronny telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Pihak kepolisian dan Basarnas menghimbau kepada masyarakat, terutama para pendaki, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian.