Luhut juga menyebutkan rencana kerjasama dengan China dalam pengembangan food estate tersebut, dengan fokus pada pertukaran teknologi dan riset. “Nanti seperti cabai keriting, bawang merah, bawang putih, juga durian, buah-buahan. Kita kerja sama dengan mereka, mereka bikin lab bersama,” papar Luhut.
Penekanan pada transfer teknologi dan riset merupakan langkah yang dianggap penting dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi antara researcher dari Indonesia dan China, serta pembangunan fasilitas riset yang sesuai, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam sektor pertanian di Humbang Hasundutan.