Laporan Terhadap Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Belum Berproses di KPK, Boyamin Saiman Harapkan Transparansi

Sebelumnya, Indonesian Police Watch (IPW) bersama sejumlah organisasi non-pemerintah (NGO) yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Sumber Daya Alam (KSST) melaporkan dugaan korupsi yang melibatkan nama Febrie Adriansyah, khususnya terkait pelelangan barang rampasan berupa saham PT Gunung Bara Utama (GBU). Menurut Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, terdapat kejanggalan dalam pelelangan saham perusahaan batu bara di Kalimantan tersebut.

Saham yang seharusnya bernilai Rp12 triliun dijual dengan harga hanya Rp1,945 triliun, yang mengakibatkan dugaan kerugian negara hingga Rp7 triliun. Juru Bicara KPK saat itu, Ali Fikri, menyampaikan bahwa KPK telah melakukan verifikasi terhadap laporan yang diterima dan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak pelapor untuk menentukan langkah selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *