JAKARTA – Laporan yang diajukan oleh sejumlah pegiat antikorupsi terkait dugaan korupsi yang melibatkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan harapannya agar pimpinan KPK yang baru dapat menunaikan komitmennya dalam mengusut tuntas kasus-kasus korupsi tanpa ada kesan tebang pilih.
Boyamin mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sejauh mana KPK menangani laporan tersebut. “Mudah-mudahan itu termasuk yang direview oleh pimpinan baru. Nanti kami akan masukkan surat,” ujar Boyamin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2025).