Upacara ini diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang beranggota 3 (tiga) orang warga binaan perempuan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu yang dideklarasikan pada Kongres Perempuan Indonesia pada 22 Desember 1928 yang dibacakan oleh petugas wanita.
Dalam upacara tersebut, pariangan membacakan sambutan resmi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Sambutan tersebut menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa, serta memberikan apresiasi kepada para ibu yang terus berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan.