Kurangi Minuman Manis Agar Tua-mu Tidak Menangis! Konsumsi Berlebihan Dapat Tingkatkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

Ahli jantung Dariush Mozaffarian dari Tufts University menambahkan, negara-negara berpenghasilan menengah hingga rendah sering kali lebih rentan terhadap konsumsi minuman manis. Masyarakat di negara-negara ini kurang siap menghadapi dampak kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan oleh minuman manis. Oleh karena itu, Mozaffarian mendorong agar dunia melakukan intervensi untuk mengurangi konsumsi minuman manis, agar lebih banyak nyawa dapat diselamatkan dari ancaman penyakit jantung dan diabetes.

Mengonsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam mengatur asupan gula, dengan lebih memilih pola makan yang berbasis pada makanan sehat dan bernutrisi.

(N/014)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *